
1. Populasi
Populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit
analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Populasi dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Populasi sampling, contoh apabila kita mengambil rumah
tangga sebagai sampel, sedangkan yang diteliti adalah anggota rumah tangga yang
bekerja sebagai PNS, maka seluruh rumah tangga adalah populasi sampling
2. Populasi sasaran, sesuai dengan contoh di atas, maka
seluruh PNS adalah populasi sasaran
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu
mewakili populasi dalam penelitian. Dalam penyusunan sampel perlu disusun
kerangka sampling yaitu daftar dari semua unsur sampling dalam populasi
sampling, dengan syarat:
a. Harus meliputi seluruh unsur sampel
b. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali
c. Harus up to date
d. Batas-batasnya harus jelas
e. Harus dapat dilacak dilapangan
Menurut Teken (dalam Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi)
Ciri-ciri sample yang ideal adalah:
a. dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh
populasi yang diteliti
b. Dapat menentukan presisi (precision) dari hasil
penelitian dengan menentukan penyimpangan baku
(standar) dari taksiran yang diperoleh
c. Sederhana, sehingga mudah dilaksanakan
d. Dapat memberikan
keterangan sebanyak mungkin dengan biaya yang rendah....
Ada empat faktor yang harus diperhatikan dalam penentuan
besar kecilnya sampel, antara lain:
a. Degree
of homogenity dari populasi, makin homogin populasi makin sedikit jumlah sampel
yang diambil
b. Pressisi
yang dikehendaki, makin tinggi tingkat pressisi yang dikehendaki makin banyak
jumlah sampel yang diambil
c. Rencana analisa
d. Tenaga biaya dan waktu
3. Beberapa Teknik dalam Pengambilan Sampel
Ada beberapa teknik
dalam pengambilan sampel, namun secara garis besar dapat dibagi menjadi dua:
a. Probability Sampling atau Random Sampling
1) Simple random sampling, pengambilan sample secara acak
sederhana, ialah sebuah sample yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit
penelitian atau satuan elemen dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sample. Metode yang
digunakan dengan cara (1) undian (digoncang seperti arisan), (2) ordinal (angka
kelipatan), (3)tabel bilangan random
2) Proportionate stratified random sampling, misal dengan
siswa sebagai sampelnya,…maka perlu ada kalsifikasi siswa berdasar strata
(misal kelas I, II dan III)
3) Disproportional
stratified random sampling,..
4) Area
Sampling, teknik pengambilan sample berdasar wilayah
5) Kluster
sampling, teknik pengambilan sample berdasar gugus atau clusters, misal: sebuah
penelitian ingin mengetahui pendapatan keluarga dalam suatu desa, dengan berbagai klaster, missal dari segi
pekerjaan: Tani, Buruh, PNS, Nelayan
b. Non-Probability
Sampling.
Non
probability sampling terdiri dari:
1) Sampling sistematis, yaitu memilih sampel dari suatu
urutan daftar menurut urutan tertentu, missal tiap individu urutan no ke-n (10,
15, 20 dst)
2) Sampling kuota, (quota sampling), teknik sampling yang
didasarkan pada terpenuhinya jumlah sample yang diinginkan (ditentukan)
3) Sampling aksidental, sample yang diambil dari siapa saja
yang kebetulan ada, misalnya dengan menanyai siapa saja yang ditemui
dijalan…untuk meminta pendapat tentang kenaikan harga sembako
4) Purposive sampling, teknik pengambilan sample didasrkan
atas tujuan tertentu. (orang yang dipilih betul-betul memiliki kriteria sebagai
sampel)
5) Sampling
jenuh (sensus),
6) Snowball
sampling, dimulai dari kelompok kecil
yang diminta untuk menunjukkan kawan masing-masing. Kemudian kawan
tesrebut diminta untuk menunjukkan kawannya lagi dan seterusnya sampai
secukupnya.
4. Teknik Penentuan Jumlah Sampel
Salah
satu cara untuk menentukan jumlah sample adalah dengan menggunakan rumus
dari Taro Yamane:
n= Jumlah sample,
N= Jumlah Populasi,
d² = Presisi
yang inginkan (misal 5 % atau 10 %)
Artikel terkait:
SKRIPSI
- Teknik untuk Menentukan Validitas dan Releabilitas
- Model-model analisis data
- Teknik Analisa Data Penelitian Kualitatif
- PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE PLAYING DENGAN KONVENSIONAL DALAM MATA PELAJARAN IPA TERPADU
- Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer Principle).
Artikel
- Google Telanjangi Tubuh Manusia
- Cara Menaikkan Rangking Alexa dengan Alexa Booster 3.4
- Bapak Ilmu Bedah Modern, Al-Zahrawi
- Ibnu Rusyd: Aristotelianis Muslim Penyelaras Agama dan Filsafat
- Biography of Avicenna, Ibnu Sina
- AL-BIRUNI matematikawan Persia
- Contoh Makalah Pendidikan Disiplin
- Lowongan Kerja DEPKEU 2012 - CPNS 2012-2013
- Proposal Penelitan Tindakan Kelas (PTK) peserta PLPG Sertifikasi Guru
Makalah
- Pengertian belajar menurut Para Ahli
- Teknik untuk Menentukan Validitas dan Releabilitas
- Model-model analisis data
- Teknik Analisa Data Penelitian Kualitatif
- Contoh Makalah Pendidikan Disiplin
- HUKUM PAJAK DAN LANDASAN DASAR-DASAR HUKUMNYA DI INDONESIA
- Format Makalah
- Contoh Proposal Bantuan Sekolah
- MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA
0comments:
Post a Comment